Selasa, 19 Mei 2015

Selamat Datang !

Selamat Datang di website SLBN-1 Palangka Raya yang juga merupakan Sentra PK & PLK Provinsi Kalimantan Tengah. Sebelum mengakses semua informasi yang tersedia di situs ini alangkah baiknya sedikit mengenal tentang Sentra PK & PLK SLBN-1 PALANGKA RAYA.
Lilis Lismaya, S.PdSekolah Luar Biasa Negeri 1 Palangka Raya adalah sekolah satu atap terdiri dari TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang ada di SLBN 1 Palangka Raya bermacam-macam (campuran), ada yang berkekurangan dalam kemampuan penglihatan, pendengaran, mental, gerak, dan ada juga siswa yang mengalami gangguan secara kompleks. Namun walau mereka mengalami gangguan, tidak sedikit dari mereka yang mempunyai kelebihan bila dibanding dengan siswa pada umumnya.
Sentra Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK), adalah suatu program yang ada di SLBN 1 Palangka Raya, program tersebut menyediakan berbagai keterampilan yang bisa diikuti oleh siswa SMPLB, SMALB, siswa sekolah inklusif, siswa PLK, siswa berkecerdasan istimewa, siswa berbakat istimewa. Program tersebut diperuntukkan semua siswa yang memerlukan. Semua diperlakukan sama tidak dibeda-bedakan. Pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Sentra PK & PLK dalam pelaksanaannya terintegrasi dengan SLB yang terpilih. Di provinsi Kalimantan Tengah, Sentra PK & PLK terintegrasi dengan SLBN-1 Palangka Raya (SK Direktorat PSLB pada tanggal 25 Agustus 2009 dengan No. 1847/C6/OT/2009) yang terletak di Jalan RTA. Milono Km. 2,5 Palangka Raya.
Berminat untuk lebih mengenal tentang Sentra PK & PLK Kalimantan Tengah ? Silahkan telusuri seluruh informasi di situs ini.
Salam Hangat,
Lilis Lismaya, S.Pd, M.Si
Kepala Sekolah/Sentra

Memahami dan Cara Menangani Anak Autis

Autisme adalah suatu kondisi yang ditandai oleh adanya gangguan dalam komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku stereotip yang berulang pada anak-anak. Tidak ada yang tahu secara pasti apa yang menyebabkan prevalensi autisme, yang telah meningkat kira-kira sepuluh kali lipat dalam empat puluh tahun terakhir, ini adalah suatu peningkatan yang begitu drastis.

Karir Guru ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) di Indonesia

Dewasa ini makin banyak jumlah anak-anak berkebutuhan khusus. Anak-anak ini membutuhkan perlakuan yang khusus yang tidak biasa, berbeda dengan perlakuan untuk mendidik anak normal pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus tidak tepat jika ditempatkan bersama-sama dengan anak normal pada umumnya dalam satu kelas pembelajaran. Mereka berhak mendapatkan lingkungan dan penilaian prestasi yang lebih adil sesuai dengan kondisi mereka yang membutuhkan pengajaran khusus.

METODE MATERNAL REFLEKTIF / METODE PERCAKAPAN REFLKETIF

Metode Maternal Reflektif atau Metode Percakapan Reflektif adalah metode yang sering digunakan ibu sewaktu berbicara dengan bayi yang belum memiliki bahasa. Metode Maternal Reflektif dapat disingkat MMR. Dalam metode ini, bahasa disajikan sewajar mungkin pada anak, baik secara ekspresif maupun reseptifnya dan menuntun anak secara bertahap dapat menemukan sendiri tata bentuk bahasa melalui refleksi terhadap segala pengalaman bahasa. Dr. A. Van Uden berkesimpulan bahwa metode ini adalah metode paling tepat bagi anak tunarungu yang belajar berbahasa lisan.

1 komentar:

  1. mungkin ini sudah rejeki saya,tanpa di sengaja kemarin saya buka2 internet,saya lihat postingan dari pak mansur tentan MBAH BUDI HARTONO.katanya bisa membantu orang melunasi hutang melalui program pesugihan,jadi saya memberanikan diri untuk hubungi,karna ekonomi sangat susah,semenjak usaha bangrut,syukur alhamdulillah MBAH BUDI HARTONO mau membantu saya,saya di kasi pesugihan dana gaib 5Miliar.terima kasih banyak MBAH,usaha yang dulunya bangrut,kini sudah saya bangun kembali,berkat bantuan MBAH.rencana saya dan keluarga,mau datang ketempat MBAH untuk silatuh rahmi,bagi saudarah2 yang ingin merubah nasib seperti saya,silahkan hubungi O85_256_077_899 MBAH BUDI HARTONO untuk info lebih lengkap buka blog MBAH agar lebih di mengerti KLIK PESUGIHAN DANA GAIB silahkan buktikan sendiri,karna saya sudah membuktikan,ingat kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya,inilah kisah nyata dari saya PAK SUTOMO tanpa rekayasa..

    BalasHapus